UPT SMA Negeri 10 Pangkep adalah satu-satunya sekolah yang menerima amanah untuk membuka program sekolah terbuka selain program kelas reguler di Sulawesi Selatan. Program reguler akan dibuka perdana pada tahun ajaran 2023-2024, namun program kelas terbuka tetap akan berlanjut mengingat tingginya angka putus sekolah tidak hanya di Indonesia pada umumnya tapi juga khususnya di Sulawesi Selatan.
Angka putus sekolah di Indonesia masih terbilang tinggi, dikutip dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), angka putus sekolah di Indonesia meningkat pada tahun 2022. Kondisi tersebut terjadi di seluruh jenjang pendidikan, baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Secara rinci, angka putus sekolah di jenjang SMA mencapai 1,38% pada 2022. Ini menandakan terdapat 13 dari 1.000 penduduk yang putus sekolah di jenjang tersebut. Persentase tersebut menjadi yang terbesar dibandingkan jenjang pendidikan lainnya. Angkanya juga tercatat naik 0,26% poin dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 1,12%. Angka putus sekolah di jenjang SMP tercatat sebesar 1,06% pada 2022. Persentase tersebut juga meningkat 0,16% poin dari tahun lalu yang sebesar 0,90%. Lalu, angka putus sekolah di jenjang SD sebesar 0,13%. Persentasenya lebih tinggi 0,01% poin dibandingkan pada 2021 yang sebesar 0,12%.
Sementara itu jumlah anak tidak sekolah (ATS) di Provinsi Sulawesi Selatan masih cukup tinggi sebagaimana dilansir dari IDN Times. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, jumlah anak tidak sekolah pada usia 7-18 tahun di Sulsel sebesar 163.940 orang. Melihat fenomena ini tentu kita bertanya, ada ada dengan dunia pendidikan tanah air khususnya di Sulawesi Selatan sehingga banyak anak bangsa yang tidak bisa mengakses pendidikan.
Setidaknya ada beberapa faktor yang
menyebabkan lulusan SMP/MTs tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang
Pendidikan Sekolah Menengah (SMA/SMK/MA) antara lain adalah karena kemampuaan keuangan orangtua, fungsi anak
sebagai tenaga kerja untuk keluarga (waktu), kondisi geografis yang sulit bagi
peserta didik untuk secara teratur datang setiap hari ke SMA reguler, dan
ketersediaan sarana transportasi umum untuk digunakan peserta didik setiap hari
datang dan pulang dari SMA. Ekonomi
adalah faktor utama yang menyebabkan sebagian lulusan SMP/MTs tidak mampu
melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya. Karena ekonomi pulalah
sehingga sebagian
peserta didik SMA/SMK/MA terpaksa putus sekolah. Setelah
putus sekolah banyak peserta didik terpaksa harus membantu orang tua mencari
nafkah pada saat-saat yang bersamaan dengan waktu-waktu belajar di sekolah
reguler (dari pagi hingga siang hari).
Susahnya akses pendidikan ke sekolah regular menjadi
tantangan tersendiri untuk menghadirkan alternatif pendidikan yang mudah
diakses dan lebih fleksibel dibanding sekolah negeri reguler pada umumnya.
Menjawab tantangan itu sekolah terbuka hadir sebagai pilihan yang tepat bagi
yang memiliki kendala akses ekonomi, maupun geografis. Sekolah terbuka
memberikan layanan pendidikan jarak jauh yang bisa diakses dalam jaringan
(online) sehingga lebih fleksibel dan lebih murah tanpa harus hadir langsung ke
gedung sekolah untuk belajar. Dan berita baiknya ijazah sekolah terbuka juga
sama saja dengan sekolah reguler negeri pada umumnya.
Namun sayangnya kehadiran sekolah terbuka yang juga memiliki status sekolah negeri ini belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Sehingga sekiranya perlu diambil langkah-langkah sosialisasi untuk mendekatkan sekolah terbuka kepada masyarakat luas. Maka dari itu salah satu cara untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap peran sekolah terbuka dalam mengurangi angka putus sekolah dapat dilakukan dengan lomba kreasi video.
Di era digital seperti saat ini, perkembangan teknologi dan semakin mudahnya akses informasi melalui berbagai media yang salah satunya adalah video di berbagai platform seperti instagram akan memberikan dampak signifikan pada perkembangan individu dan institusi. Lomba kreasi video ini tidak hanya akan memperkenalkan UPT SMA Negeri 10 Pangkep sebagai salah satu sekolah terbuka di Indonesia. Tapi juga bermanfaat bagi siswa-siswi di jenjang SMP untuk melatih skill / keterampilan mereka dalam mengkreasikan atau menyampaikan informasi dalam bentuk video.
Adapun tema yang diangkat pada lomba kali ini adalah “Peran Sekolah Terbuka Dalam Mengurangi Angka Putus Sekolah” total hadiah lomba Rp1.500.000,- masing-masing pemenang akan mendapatkan:
Juara 1 uang tunai Rp500.000,- + trofi + sertifikat
Juara 2 uang tunai Rp300.000,- + trofi + sertifikat
Juara 3 uang tunai Rp200.000,- + trofi + sertifikat
Lomba kreasi video yang diadakan UPT SMA Negeri 10 Pangkep akan berlangsung dimulai dari akhir Februari hingga pertengan bulan Maret mendatang dengan rincian timeline sebagai berikut:
Tanggal |
|
Pendaftaran |
22 Februari - 09 Maret 2023 |
Pengumpulan karya |
23 Februari - 10 Maret 2023 |
Pengumuman pemenang lomba |
12 Maret 2023 |
Penganugerahan lomba |
15 Maret 2023 |