Labakkang, 08 November 2024 – Kepala UPT SMA Negeri 10 Pangkep, Imran, S.Pd., M.M., bertindak sebagai khatib dalam shalat Jumat yang berlangsung hari ini. Dalam khutbahnya, beliau menekankan pentingnya pembentukan karakter bagi setiap individu, terutama di kalangan generasi muda.
“Setiap anak lahir dalam keadaan fitrah, bersih seperti kertas putih,” ungkap kepala sekolah mengawali khutbahnya. Ia menekankan bahwa kondisi fitrah tersebut adalah tanggung jawab lingkungan untuk menjaganya tetap bersih atau membentuknya ke arah tertentu. Dalam hal ini, lingkungan tempat tinggal seperti keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar memegang peranan penting dalam membentuk karakter anak-anak.
Beliau mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang mendukung pesannya: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), maka kedua orang tuanyalah yang akan menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menekankan peran lingkungan terdekat, terutama keluarga, dalam membentuk kepribadian dan pandangan hidup anak.
Menurut kepala sekolah dalam khutbahnya, lingkungan yang sehat dan penuh nilai-nilai positif akan mendorong anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang baik, bertanggung jawab, dan memiliki integritas. Ia mengajak jamaah untuk turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang baik, tidak hanya bagi anak-anak mereka sendiri, tetapi juga bagi generasi muda di sekitar mereka.
“Bimbinglah anak-anak kita dengan penuh keikhlasan, dan jangan lupa memberikan contoh yang baik. Setiap tindakan yang kita lakukan akan dicontoh oleh mereka,” imbuhnya.
Khutbah yang disampaikan Imran memberikan pencerahan dan pengingat bagi para jamaah untuk berperan aktif dalam pembentukan karakter generasi muda, terutama di tengah arus globalisasi yang membawa berbagai pengaruh. Dengan penekanan pada nilai-nilai agama dan moral, ia mengajak jamaah untuk tetap menjaga dan merawat fitrah anak-anak dalam lingkungan yang positif dan mendukung.