SMA Negeri 10 Pangkep adalah lembaga pendidikan menengah atas di Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, yang memiliki sejarah yang kaya dalam menghadirkan pendidikan yang merata bagi masyarakat.
Sejarah Pendirian:
SMA Negeri 10 Pangkep dirintis sebagai sekolah terbuka sejak tahun 2002/2003 oleh Pusat Teknologi dan Informasi Pendidikan-Departemen Pendidikan Nasional sebagai model alternatif bagi lulusan SMP dan MTs yang putus sekolah karena berbagai faktor. Misalnya di lapangan ditemukan beberapa kendala peserta didik yang terkait dengan kemampuan finansial, kondisi geografis, dan ketersediaan sarana transportasi.
Selanjutnya, berdasarkan data pendidikan sekolah dari Balitbang-Depdiknas dan hasil analisis kebutuhan yang dibuat oleh Pustekkom tentang kebutuhan SMA Terbuka dilanjutkan dengan studi kelayakan lokasi, maka ditetapkan 6 provinsi sebagai lokasi sekolah diantaranya Provinsi Sulawesi Selatan (Siahaan dan Christanto, 2000). Kabupaten yang menjadi lokasi penyelenggaraan SMA Terbuka di Sulawesi Selatan adalah SMA Negeri 10 Pangkep.
Dalam praktiknya, sekolah ini mempunyai tugas ganda (dual mode system) yakni melayani dua kelompok peserta didik dengan model pembelajaran yang berbeda. Siswa SMA Negeri 10 Pangkep yang mengambil program terbuka mengikuti pembelajaran dengan sistem belajar jarak jauh dalam jaringan yang juga dipadukan dengan belajar tatap muka. (Pustekkom, 2005).
Perkembangan:
Sejak awal berdirinya, SMA Negeri 10 Pangkep terus berkembang dalam menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas bagi siswa-siswinya. Dengan pendekatan terbuka, sekolah ini berhasil menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan memberikan kesempatan belajar yang lebih luas.
Perubahan Nomenklatur:
Pada tahun 2017, terjadi perubahan signifikan dalam nomenklatur sekolah ini. Dengan terbitnya regulasi baru, SMA Terbuka diubah menjadi SMA Negeri 10 Pangkep. Perubahan ini menandai langkah penting dalam pengakuan dan status sekolah sebagai institusi pendidikan negeri yang sejak terbitnya nomenklatur baru ini menjadikan SMA Negeri 10 Pangkep juga mengelola kelas reguler disamping tetap melanjutkan program kelas terbuka.
Fasilitas:
SMA Negeri 10 Pangkep telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung pembelajaran, termasuk ruang kelas yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, laboratorium komputer, laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, ruang UKS, ruang OSIS, ruang pramuka, serta sarana ekstrakurikuler yang beragam untuk pengembangan minat dan bakat siswa.
Kegiatan Ekstrakurikuler:
Sebagai bagian integral dari pengembangan siswa, SMA Negeri 10 Pangkep menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti pramuka, olahraga, dan kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian yang tangguh pada siswa.
"Dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap pendidikan, SMA Negeri 10 Pangkep terus berupaya menjadi pusat pendidikan yang bermutu dan relevan bagi masyarakat Pangkep dan sekitarnya."
Tonton video profil SMAN 10 Pangkep melalui youtube berikut: